Empat serangkai bersua
Tanpa rencana, tanpa lencana
Tanpa wacana, tanpa derita
Esok pagi yang kami cintai
Menunggu sepi, meresapi
Mencari celah rohani
Mencari mangsa, konsentrasi
Menari lelah kesana-kemari
Meledak tak berbunyi
Bersuara tak berbisik
Muntah semua isi
Bimbang menjadi sisik
Hutan telah kami temui
Peta terus kami cari
Jadwal terus berganti
Malam berganti pagi
Berlari menghindari sepi
Peta menjadi bekal kami
Tanah harapan kan kami jalani
Demi harga diri yang telah dicuri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar