
Kamis, 24 Desember 2009
ocean
Ocean wind blow the chain
hit that drum and make it rhyme
talkless, we can't do no more
straight line for the rainbow
close your eyes and feel the ocean
Bubble drowning across the water
i'll be fine has just begin
hit that drum and make it rhyme
talkless, we can't do no more
straight line for the rainbow
close your eyes and feel the ocean
Bubble drowning across the water
i'll be fine has just begin
Rabu, 23 Desember 2009
Answer
a lot of paper surrounding on me
the talking and cheating on me
always on the tray
never look out, never be mine
brushing the tiles when raining outside
sweep the card and everyting will be alright
rush your time and crush on me
bored is mine if you never be mine
eating noodlle erase your balm
changing everything with those beautiful eyes
i can't denied, i can't explain
i will be your answer if you asking why
the talking and cheating on me
always on the tray
never look out, never be mine
brushing the tiles when raining outside
sweep the card and everyting will be alright
rush your time and crush on me
bored is mine if you never be mine
eating noodlle erase your balm
changing everything with those beautiful eyes
i can't denied, i can't explain
i will be your answer if you asking why
Thousand Island
Thousand Island here i come
Thousand island i'll be fine
Forget the reality
Release proximity
Work it harder to make memories
Be a key to erase bad memories
can't find the way to share goodwords
just talk to gloomy moon in front of me
Let me to your pathetic waltz
slowly dancing with the moon rays
just knee can hold on the breath
lungs is open and eye is closed
Thousand island
i hope you can be my endless soul
Thousand island i'll be fine
Forget the reality
Release proximity
Work it harder to make memories
Be a key to erase bad memories
can't find the way to share goodwords
just talk to gloomy moon in front of me
Let me to your pathetic waltz
slowly dancing with the moon rays
just knee can hold on the breath
lungs is open and eye is closed
Thousand island
i hope you can be my endless soul
Kumpulan Orang Suci
Kami adalah kumpulan orang suci
Tak takut disuruh pergi
Tapi takut dicaci maki
Kami adalah kumpulan orang suci
Tak ingin menyakiti
Tapi berlari jika disakiti
Kami adalah kumpulan orang suci
Salahkah kami?
Jika di didik seperti ini
Tak takut disuruh pergi
Tapi takut dicaci maki
Kami adalah kumpulan orang suci
Tak ingin menyakiti
Tapi berlari jika disakiti
Kami adalah kumpulan orang suci
Salahkah kami?
Jika di didik seperti ini
blah, blah, blah
"Life is blah, blah, blah.
You hope for blah
and sometimes you find it
but mostly it's blah...and waiting for blah;
and hoping you are right about the blahs you made.
And then, just when you think you've got the whole blah damn thing figured out,
and you are surrounded by the ones you blah,
Death shows up, and blah blah blah"
You hope for blah
and sometimes you find it
but mostly it's blah...and waiting for blah;
and hoping you are right about the blahs you made.
And then, just when you think you've got the whole blah damn thing figured out,
and you are surrounded by the ones you blah,
Death shows up, and blah blah blah"
Kebapakan
Kemarin aku berdialog dengan kolega
Tentang keluarga dan masa depannya
Kemarin aku banyak mau
Tentang isi dan segalanya
Kini, semua bergerak berlawanan tak beraturan
Melawan dan berontak menabrak gerak laju mimpiku
Berjubel dan berdesak-desakan di kabin pikiranku
Merobek-robek dan menghapus kata mutiara alam mimpiku
Tapi karenanya ku mengerti arti keluarga
Bukan untuk sendiri, tapi untuk semua
Hal yang menyadarkan ku
Bahwa kelak aku akan seperti dia.
Mencipta kerangka dan mengatur tempo agar kami bergandengan
Mengatur barisan jangan sampai ada yang ketinggalan
Meniup peluit agar kami bergerak beriringan
Membuat garis agar kami rata dalam rasa
Dia bisa saja egois
Tapi tidak dilakukannya
Karena dia komandan
Yang tak mau dipecat secara tidak terhormat
Mengajakku badai otak
Memukul batu masalah dengan godam keluarga
Mencari jalan tengah
Bahkan jalan tikut
Hingga nanti hari libur
Akan ada peniup sangkakala
Mengumpulkan kami semua
Untuk menentukan arah kemana jaya-nya.
Thanks for the greatest brainstorming, I ever had.dad.
-For you, who spelling family words to my ear, so close-
Tentang keluarga dan masa depannya
Kemarin aku banyak mau
Tentang isi dan segalanya
Kini, semua bergerak berlawanan tak beraturan
Melawan dan berontak menabrak gerak laju mimpiku
Berjubel dan berdesak-desakan di kabin pikiranku
Merobek-robek dan menghapus kata mutiara alam mimpiku
Tapi karenanya ku mengerti arti keluarga
Bukan untuk sendiri, tapi untuk semua
Hal yang menyadarkan ku
Bahwa kelak aku akan seperti dia.
Mencipta kerangka dan mengatur tempo agar kami bergandengan
Mengatur barisan jangan sampai ada yang ketinggalan
Meniup peluit agar kami bergerak beriringan
Membuat garis agar kami rata dalam rasa
Dia bisa saja egois
Tapi tidak dilakukannya
Karena dia komandan
Yang tak mau dipecat secara tidak terhormat
Mengajakku badai otak
Memukul batu masalah dengan godam keluarga
Mencari jalan tengah
Bahkan jalan tikut
Hingga nanti hari libur
Akan ada peniup sangkakala
Mengumpulkan kami semua
Untuk menentukan arah kemana jaya-nya.
Thanks for the greatest brainstorming, I ever had.dad.
-For you, who spelling family words to my ear, so close-
Pernahkah?
pernahkah anda berpikir, kalau
anda terlelu sering menuntut hak daripada melaksanakan kewajiban?
pernahkah anda berpikir, kalau
anda terlalu sering berlibur, dan orang tua anda tidak
pernahkah anda berpikir, kalau
anda lebih mementingkan teman daripada orang tua anda sendiri
pernahkan anda berpikir, kalau
mereka terlalu sabar menunggu anda melaksanakan kewajiban
pernahkah anda berpikir, kalau
mereka lebih mementingkan hak anda dari pada hak mereka
pernahkah anda berpikir, kalau
teman akan pergi, dan mereka akan tetap menanti
pernahkah anda berpikir, kalau
mereka marah, karena anda keluar batas
pernahkah anda berpikir, kalau
mereka pasti memaafkan, sedangkan anda tidak meminta maaf
pernahkah anda berpikir, kalau
mereka menunggu, tapi anda tidak menghargainya
pernahkah anda berpikir, kalau
mereka memendam rasa kesal terhadap anda, tetapi tetap memaafkannya
pernahkah anda berpikir, kalau
mereka tidak penah menuntut apa-apa, tapi anda menuntutnya
pernahkah?.dan sekarang saya sedang memikirkannya!
PS : I'm sorry god. i emphasize my friend and disappoint my greatest parent
anda terlelu sering menuntut hak daripada melaksanakan kewajiban?
pernahkah anda berpikir, kalau
anda terlalu sering berlibur, dan orang tua anda tidak
pernahkah anda berpikir, kalau
anda lebih mementingkan teman daripada orang tua anda sendiri
pernahkan anda berpikir, kalau
mereka terlalu sabar menunggu anda melaksanakan kewajiban
pernahkah anda berpikir, kalau
mereka lebih mementingkan hak anda dari pada hak mereka
pernahkah anda berpikir, kalau
teman akan pergi, dan mereka akan tetap menanti
pernahkah anda berpikir, kalau
mereka marah, karena anda keluar batas
pernahkah anda berpikir, kalau
mereka pasti memaafkan, sedangkan anda tidak meminta maaf
pernahkah anda berpikir, kalau
mereka menunggu, tapi anda tidak menghargainya
pernahkah anda berpikir, kalau
mereka memendam rasa kesal terhadap anda, tetapi tetap memaafkannya
pernahkah anda berpikir, kalau
mereka tidak penah menuntut apa-apa, tapi anda menuntutnya
pernahkah?.dan sekarang saya sedang memikirkannya!
PS : I'm sorry god. i emphasize my friend and disappoint my greatest parent
02.00 AM
02.00 pagi penghuni abdomen mengamuk
Menuntut hak-nya, menuntut jatah agar tenang menutup mata
belum selesai ku bertanya pada tabung kaca berirama
rakyat jelata menuntut hak-nya. bubur suka bumi dikepala
masih banyak postulat-postulat mandul bersemayam di kelenjar dalam tengkorak
masih banyak penyesalan yang belum terselesaikan
masih banyak lagi.
tapi rakyat makin lantang bersuara
memaksa baginda pergi perang
Kuda besi pun berang
02.00 pagi jalan sepi
hanya bohlam berlapis mika berdiri lunglai di jalan
belum habis panas si kelenjar otak, hujan datang, tanpa marah, tanpa amarah, dia hanya datang.
Basah,memang basah
tapi tidak gigil, tidak juga gemetar, hanya menarik nafas lebih panjang
pikiran masih berjalan mundur,rewind tak bisa forward
dahulu masih tersisa, karena dipatri dengan rimba berirama
dahulu yang hampir
sekarang yang luka
besok yang lupa
dan kemarin yang tak dipercaya
apakah yang cocok adalah menerima
menerima tanpa mengubahnya
apakah yang baik itu terpandang
dan yang jahat itu lemah argumen
tetap tidak bisa terima
karena ingat karena jejak dan masih otentik
didepan mata masih ada piguranya
tak bermakna dan tanpa suara
apakah egois itu menang sendiri
tapi waktu itu memenangkan orang lain
bukan egois tapi hanya hirau dan galau
gagal?cari tahu kenapa?tak ketemu jawabanya?
mungkin bukan jalannya.tapi itu filosofi pesimistik
aku tak mau.aku mau tahu jawabanya
Agar, bubur nikmat, dan rakyat gembira
agar nyaman dan tenang mengemutnya
pelan-pelan masuk kerongkongan
dilumat dengan peristaltik liar tak terpaksa
dahulu.gara-gara mu basah tubuhku.
02.00 - air hanya transit tidak mampir - "panas dalam"
Menuntut hak-nya, menuntut jatah agar tenang menutup mata
belum selesai ku bertanya pada tabung kaca berirama
rakyat jelata menuntut hak-nya. bubur suka bumi dikepala
masih banyak postulat-postulat mandul bersemayam di kelenjar dalam tengkorak
masih banyak penyesalan yang belum terselesaikan
masih banyak lagi.
tapi rakyat makin lantang bersuara
memaksa baginda pergi perang
Kuda besi pun berang
02.00 pagi jalan sepi
hanya bohlam berlapis mika berdiri lunglai di jalan
belum habis panas si kelenjar otak, hujan datang, tanpa marah, tanpa amarah, dia hanya datang.
Basah,memang basah
tapi tidak gigil, tidak juga gemetar, hanya menarik nafas lebih panjang
pikiran masih berjalan mundur,rewind tak bisa forward
dahulu masih tersisa, karena dipatri dengan rimba berirama
dahulu yang hampir
sekarang yang luka
besok yang lupa
dan kemarin yang tak dipercaya
apakah yang cocok adalah menerima
menerima tanpa mengubahnya
apakah yang baik itu terpandang
dan yang jahat itu lemah argumen
tetap tidak bisa terima
karena ingat karena jejak dan masih otentik
didepan mata masih ada piguranya
tak bermakna dan tanpa suara
apakah egois itu menang sendiri
tapi waktu itu memenangkan orang lain
bukan egois tapi hanya hirau dan galau
gagal?cari tahu kenapa?tak ketemu jawabanya?
mungkin bukan jalannya.tapi itu filosofi pesimistik
aku tak mau.aku mau tahu jawabanya
Agar, bubur nikmat, dan rakyat gembira
agar nyaman dan tenang mengemutnya
pelan-pelan masuk kerongkongan
dilumat dengan peristaltik liar tak terpaksa
dahulu.gara-gara mu basah tubuhku.
02.00 - air hanya transit tidak mampir - "panas dalam"
Mimpi kali yeee
Kuterbangun di pagi yang ungu
Aku cemburu dan aku rindu
Pada aku di dalam mimpi
Dan pada mu di dalam mimpi
Aku cemburu dan aku rindu
Pada aku di dalam mimpi
Dan pada mu di dalam mimpi
i'm back
udah lama bgt gue gak buka dan ngisi blog keren ini..hehhehe
entah karena lupa atau karena emang di facebook sekarang udah ada notes...hehhe
atau apalah..ya udah sekarang gue udah inget lagi. jadi gue mau nge-back up semua yang udah gue buat dan gue tulis ke dalam blog ini...thanks
entah karena lupa atau karena emang di facebook sekarang udah ada notes...hehhe
atau apalah..ya udah sekarang gue udah inget lagi. jadi gue mau nge-back up semua yang udah gue buat dan gue tulis ke dalam blog ini...thanks
Langganan:
Postingan (Atom)