Senin, 31 Mei 2010

Minggu, 09 Mei 2010

Kesombongan Manusia Besi yang dipuja

Selamat malam semua!

Mungkin anda semua banyak yang sudah menonton sekuel kedua dari film adaptasi dari komik marvel, yaitu IRON MAN 2. Saya sendiri sudah menontonya sedari awal film itu ditayangkan di layar bioskop indonesia. Secara keseluruhan film ini sangat baik dan layak mendapatkan empat jempol. tetapi yang saya ingin bahas disini adalah bagaimana tehnik psikologis yang dilakukan penulis dan sutradara film ini, sehingga kita sebagai penonton tidak merasa kesal dengan kesombongan yang diperankan Robert downey jr, alias Tony Stark, alias Iron Man.

Ada tiga hal yang membuat saya kagum terhadap para pencipta film ini, yaitu
  • Bagaimana agar kita (penonton) tidak merasa kesal melihat Iron Man yang berperilaku sombong, padahal pada dunia nyata umumnya kita benci orang yang angkuh dan sombong.
  • Konsep Super Hero dapat kita katakan sebagai privatisasi perdamaian dunia
  • Sekali lagi Amerika mempropagandakan keunggulannya
Jika dilihat secara psikologis, tokoh Tony Stark alias Iron Man yang selalu berperilaku sesukanya dan over-confident, merupakan tokoh bayangan dalam benak manusia untuk menggambarkan sosok super hero, sangat tipisnya jarak ke arah kesempurnaan membuat kita memuja-mujanya sehingga sisi-sisi negatif pun menjadi bumbu yang menambah cita rasa kepribadiannya.

Jika dilihat secara logika, sangat tidak mungkin ada sosok seperti Tony Stark, bayangkanlah bagaimana seorang jenius, kaya raya, tampan dan percaya diri dapat berwujud seperti manusia, tidak ada bedanya dengan malaikat yang sempurna. tetapi itulah kehebatan sang kreator dari Iron Man, dia mampu menciptakan sebuah karakter yang sempurna dan mampu membuat kita terpukau. Secara filosofis saya menyebutnya "ketegasan yang membawa pemakluman", maksudnya jika kita memiliki sifat negatif yang memang sulit untuk dirubah, jangan paksakan untuk merubahnya tetapi tutupi dengan keahlian kita dan jadikan sifat tersebut ciri khas dari citra yang akan kita bawa ke lingkungan sekitar. anda pasti juga memiliki teman yang sebenarnya memiliki sifat negatif tetapi anda menganggap itu sebagai ciri khas teman anda tersebut, bukan ?

Kemudian yang tidak kalah menariknya adalah kutipan yang diutarkan Tony Stark ketika menghadiri sidang pengadilan badan keamanan nasional, disana Tony Stark menyatakan keberatan jika Iron Man diserahkan kepada Negara, karena Iron Man adalah Tony Stark dan Tony Stark adalah Iron Man, sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Untuk memperkuat argumentasinya Tony Stark juga menyatakan kalau sejak ada dia dan Iron Man dunia menjadi damai, hubungan amerika dan negara timur tengah membaik dan semakin kecilnya angka terorisme di dunia. Tony Stark menyebutnya sebagai "Privatisasi Perdamaian Dunia".

Mungkin itulah yang selalu dipikirkan oleh para kreator super hero diseluruh dunia, yang mana selalu menciptakan pahlawan super yang mampu menyelesaikan semua permasalahan sendirian, bahkan permasalahan besar yang seharusnya merupakan tanggung jawab suatu negara, sehingga dapat dibilang kalau para kreator super hero merupakan orang-orang yang sangat cinta perdamaian, menjunjung tinggi keadilan, tetapi bosan menyerahkan penyelesaian masalah kepada negara, mereka menginginkan satu sosok yang dapat menyelesaikan segalanya sendirian dan berakhir dengan keberhasilan, hal itu dapat tercipta karena hanya pahlawan superlah yang paling kuat dan secara otomatis orang-orang yang mengaku dirinya kuat akan takut berbuat kejahatan.

Dan terakhir, sekali lagi amerika mempropagandakan keunggulannya. dikarenakan komik Iron Man lahir di masa perang dingin, sangat wajar jika pahlawan super yang bernama Iron Man mempunyai musuh Ivan Vanko yang seorang russia, jelas sekali bukan apa maksud amerika di film ini. Tetapi yang membuat saya bertanya hingga sekarang adalah bagaimana para pemimpin amerika dapat menciptakan rasa nasionalisme yang sangat tidak wajar tingginya sehingga banyak film-film dan karya seni lainnya yang secara tidak langsung mempropagandakan keunggulan negara amerika, sangat berbeda di indonesia yang mana banyak dari sineas kita selalu membuat tentang sisi negatif dari negaranya tanpa ada cita rasa nasionalismenya.

Jika ada yang tahu bagaimana cara para pemimpin negara amerika, menciptakan rasa nasionalisme masyarakatnya, hingga sampai ke bidang seni para kreator rela mensiratkan pesan keunggulan negaranya, mungkin anda sudah siap menjadi pemimpin bangsa ini!

Sabtu, 01 Mei 2010

E=MC²

Kembali ke CARAKA festival kreatif, dari riset yang gue nilai cukup dalam gue menemukan fakta alasan terbear dan terbanyak dari ketidak inginan untuk menjadi pengusaha, adalah karena permasalahan ketidak pastian, rata-rata responden mengatakan hal yang hampir serupa, yaitu mereka takut menjadi pengusaha karena mereka berpikir kalau dunia usaha adalah dunia yang penuh dengan ketidakpastian, berbagai alasan muncul dari pernyataan ini, mulai dari keinginan untuk berbakti pada bidang yang dipelajari, hingga ketakutan karena ketatnya persaingan usaha dan tidak ada yang bisa meramal masa depan bisnis mereka. Semua alasan-alasan itu berujung pada kebutuhan utama manusia yaitu mengejar sebuah kepastian, siapa manusia pasti ingin dan mengejar kepastian, tidak mungkin tidak, karena dengan kepastian kita akan berani untuk mengambil tindakan, tidak ada manusia yang ingin pekerjaannya sia-sia.

Tetapi apa yang pasti di dunia ini?, secara logika tidak ada yang pasti di dunia ini, yang pasti di dunia ini adalah ketidakpastian itu sendiri. Pikiran ini menerawan jauh ke masa lampau ketika einstein menemukan teori relatifitas E=MC2, yang berarti energi dihasilkan dari masa dikalikan kecepatan cahaya, yang pada intinya energi yang dihasilkan bukan tergantung berat atau massa jenis suatu benda tetapi harus dilihat juga dari sisi kecepatannya. Jika ingin disangkut pautkan ke issue yang sedang hot, yaitu jatuhnya meteor di duren sawit, jakarta, Teori terbukti kebenarannya, sebab dapat kita saksikan bagaimana meteor yang dipastikan berbentuk kecil, karena terkikis oleh lapisan atmosfer dapat membuat tumbukan dan ledakan yang dahsyat hingga meluluh-lantahkan tiga bangunan rumah di lokasi jatuhnya meteor.

Lalu, apa hubungannya teori relatifitas dan CARAKA festival kreatif, seperti yang dibahas sebelumnya kalau di CARAKA gue di suruh untuk membuat iklan dengan pesan agar mahasiswa dapat berpikir mandiri, kreatif dan menciptakan sesuatu yang baru, kasarnya gue harus ngajak mahasiswa untuk gak selalu mikir “sehabis kuliah-kerja”, tetapi harus menanamkan pola pikir kalau dengan menciptakan sesuatu yang baru dan hidup mandiri secara kreatif kita akan mendapatkan kehidupan yang lebih makmur, ditambah efeknya yang akan mensejahterakan bangsa ini, karena dengan banyaknya mahasiswa yang setelah lulus menjadi pengusaha akan semakin banyak lapangan kerja dan akan menurunkan angka pengangguran di indonesia, yang berujung pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bangsa ini.

Kalau lo semua semakin bingung, sekarang gue mau to the point aja, jadi untuk mengajak dan mengubah pola pikir mahasiswa agar setelah lulus nanti mau menjadi pengusaha, kita harus menekankan kepada mereka teori relatifitas einstein, kalau tidak ada yang pasti di dunia ini, kata siapa menjadi karyawan itu aman?, kata siapa jadi karyawan itu enak?, karena itu semua cuma kepastian semu, yang nantinya akan datang ketidakpastian di saat kita belum siap menerima ketidakpastian tersebut. Lalu bagaimana cara agar mahasiswa berani untuk menghadapi ketidakpastian itu, kita menawarkan mereka kalau dengan berjiwa mandiri dan berpikir kreatif kita dapat menghadapi ketidakpastian itu, kita dapat melihat kasus facebook, dimana mark zuckerberg dengan cerdas dan kreatif mengatasi yang namanya ketidakpastian, coba lo liat kapan facebook hadir di dunia ini?, saat jaya-jayanya friendster bukan?, menurut lo bagaimana mark zuckerberg bisa berani menanggung resiko yang penuh dengan ketidakpastian itu, dimana sangat tidak mungkin untuk mengalahkan friendster yang lahir lebih dulu dan masyarakat telah terbiasa menggunakannya. Mark Zuckerberg menghadapi ketidak pastian itu dengan berpikir kreatif, yang menghasilkan inovasi baru dan cara baru dalam dunia jejaring sosial, dan lihatlah sekarang bagaimana facebook mempengaruhi pola komunikasi kita semua, Mark Zuckerberg sukses hidup mandiri karena dia berjiwa kreatif.

Jadi buat apa takut akan ketidakpastian, kalau kepastian itu tidak akan pernah ada?, yang perlu kita lakukan adalah mensiasati ketidakpastian itu menjadi peluang dengan berpikir kreatif dan menghasilkan sesuatu yang baru. Karena jika sesuatu bersifat pasti maka kemungkinan atau peluangnnya hanyalah satu, tetapi jika sesuatu hal bersifat tidak pasti maka terdapat banyak peluang didalamnya, yang harus kita gali dengan berpikir kreatif.

Hidup Insan Kreatif Indonesia!

Jumat, 30 April 2010

Semua Karena CARAKA

Sebenarnya posting-an ini seharusnya lahir sebelum posting-an dengan judul "Mereka yang selalu di ATAS!". tetapi karena otak ini selalu bekerja melompat-lompat, jadilah posting-an ini di rilis belakangan.

Semua berawal dari road show "CARAKA festival kreatif", sebuah road show yang mengajak temen-temen mahasiswa se-indonesia, khususnya mahasiswa periklanan / komunikasi untuk ikutan lomba iklan dengan tema "Burn Your Box", dimana setiap peserta diwajibkan untuk membuat iklan dalam berbagai kategorinya dengan pesan agar setiap mahasiswa tidak terpola untuk lulus kuliah kemudian bekerja sebagai karyawan, tetapi menjadi seseorang yang memiliki keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan tidak bergantung pada orang lain.

Mendengar tema tersebut, semangat langsung membara di otak dan dada, memaksa gue untuk memulainya secepat mungkin, karena berpengalaman mengikuti lomba, dan alhamdulillah pernah memenangi beberapa lomba sejenis, gue mencari cara untuk mengulang kesuksesan di masa lampau, dengan beberapa teknik yang sama gue pun mulai melakukan riset terhadap target audience dari lomba tersebut

Terus berpikir, bagaimana cara mengajak mahasiswa untuk berpikir kalau sekarang "Saatnya Keluar dari Zona Nyaman dan Menciptakan Sesuatu yang Baru", riset terus gue lakukan mulai dari posting ke forum yang banyak mahasiswanya seperti kaskus, sampai in-depth interview dengan beberapa orang yang gue anggap cocok sebagai audience profile, hingga akhirnya gue menemukan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut dan membuat mahasiswa berpikr, bahwa dengan keluar dari zona nyaman dan menciptakan sesuatu yang baru akan membawa kita pada kehidupan yang lebih baik atau kemakmuran.

dan lahirlah Creative Brief berikut,

Creative Brief

Tema :
Saatnya Keluar dari Zona Nyaman dan Menciptakan Sesuatu yang Baru

Problem :
Untuk menjadi Negara Maju, Negara ini membutuhkan banyak pengusaha, oleh sebab itu bagaimana cara mengajak mahasiswa setelah lulus nanti tidak berpatokan untuk bekerja tetapi ada niat dan tekad untuk menjadi pengusaha yang mandiri dan menciptkan sesuatu yang baru

TA :
Mahasiswa 18-23 Tahun

Research :
Sebenarnya hampir semua mahasuswa sadar dan ingin menjadi seorang pengusaha, sebab mereka sadar kalau untuk mendapatkan kemakmuran dan kebahagiaan mereka harus menjadi pengusaha yang mandiri dan kreatif, tetapi banyak dari mereka yang ketika lulus nanti lebih memilih menjadi karyawan terlebih dahulu, dengan alasan ingin memupuk modal dan pengalaman, tetapi ketika nanti mereka telah menjadi karyawan banyak dari mereka yang lupa akan impian mereka, karena sudah masuk ke zona nyaman, dimana mereka merasa takut untuk meninggalkan kepastian hidup, mereka takut untuk memasuki dunia usaha yang menurut mereka penuh dengan ketidakpastian

Insight :
Saya takut memasuki dunia usaha, karena dunia itu penuh dengan ketidakpastian

Communication Objectives :
Meyakinkan TA, bahwa dengan keluar dari zona nyaman dan menciptakan sesuatu yang baru akan membawa kita pada kehidupan yang lebih baik atau kemakmuran
Meyakinkan betapa membahagiakannya menjadi seorang pengusaha yang mandiri dan tidak bergantung pada orang lain

Current Behaviour :
  • Berpikir kalau menjadi karyawan adalah profesi yang penuh dengan kepastian, sedangkan menjadi pengusaha adalah ketidakpastian
  • Tidak merasa yakin kalau dengan menciptakan sesuatu yang baru kita dapat menghadapi persaingan usaha
Expected Behaviour :
  • Mempunyai pola pikir bahwa baik menjadi karyawan maupun pengusaha sama-sama memiliki resiko dan ketidakpastian
  • Berani dan yakin bahwa dengan menciptakan sesuatu yang baru, kita dapat menghadapi persaingan usaha
Message :
Dengan berjiwa mandiri dan berpikir kreatif kita dapat menghadapi ketidakpastian yang ada di dunia ini

What we do :
  • Menekankan kepada TA bahwa tidak ada yang disebut zona nyaman, tidak ada yang pasti di dunia ini, menjadi karyawan tetap penuh dengan ketidakpastian
  • Meyakinkan TA, kalau Lebih menyenangkan dan membahagiakan jika menjadi bos bagi diri sendiri
  • Meyakinkan TA, kalau Ketidakpastian dapat kita hadapi jika kita berpikir kreatif
Big Idea :
uncertainty world
With an independent spirit and creative thinking we can deal with uncertainties that exist in this world

Sekarang yang mau gue lakukan adalah mencari ide kreatif untuk eksekusi iklan cetak, TVC, Radio dan digital media, dengan berdasarkan pada creative brief tersebut. karena gue percaya kalau iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang berasal dari strategi pendekatan yang tepat.

thanks!

Selasa, 20 April 2010

Mereka yang selalu di ATAS!

Memang benar jika orang mengatakan hidup ini seperti roda yang berputar, tetapi bagaimana dengan orang-orang sukses seperti bill gates, warren buffet, abu Rizal Bakrie, Ciputra dan deretan orang sukses dan makmur lainnya. Mereka terlihat seperti tanpa pernah berada di bawah, mereka seakan selalu di atas.
Setelah saya berpikir-pikir akhirnya saya menemukan rahasia mereka agar mereka tetap berada di atas. Hal itu terjadi karena mereka selalu menghindar dari zona nyaman, sebab zona nyaman adalah sebuah jebakan kehidupan, dimana kita akan merasa nyaman dan terus berputar dalam lingkaran yang telah kita buat, layaknya hamster dalam sangkar lingkaran, hanya melakukan hal dan memiliki kehidupan yang stagnan dan statis.

Tetapi apa yang orang-orang sukses di atas lakukan?, mereka terus menghindar dari lingkaran zona nyaman, dengan keluar dari zona nyaman mereka dengan menghasilkan inovasi dan hal-hal baru dalam hidupnya, merekalah orang yang tidak pernah puas dan selalu meletakkan mimpi setinggi-tingginya, mereka tidak akan pernah berada di bawah karena mereka terus membuat lingkaran kehidupan baru yang memiliki diameter yang lebih besar, sehingga mereka akan semakin lama berada di atas, jika sudah melihat akan adanya penurunan atau menuju bagian bawah lingkaran alias zona nyaman, mereka akan menghindari zona nyaman dengan membuat lingkaran baru yang memiliki diameter lebih besar, sehingga mereka semakin lama dan terus berada di atas.

Mereka yang tidak pernah puas akan keadaannya yang sekarang, akan menjadi pribadi yang selalu berada di atas